Pada saat Anda (kaum wanita) telah lama menjalin hubungan dengan pasangan kekasih, tentu sangat berharap untuk melanjutkan tali kasih sampai ke pelaminan/pernikahan. Tetapi terkadang kejadian tak terduga bisa menimpa siapa saja, bagaimana jika secara tiba-tiba kekasih Anda memutuskan hubungan cinta pada saat Anda sangat berharap untuk tetap bersama sampai ke jenjang pernikahan dan mengarungi bahtera kehidupan hingga tua?. Tentu saja Anda akan sangat kecewa dengan kejadian yang tak pernah terlintas dalam pikiran..khan?. Berikut ini beberapa alasan kenapa pria memutuskan hubungan cinta dengan kekasihnya:
1. Pasangan Yang Cocok
Pada umumnya wanita selalu menjaga kesetiaan pada pasangan kekasihnya. Tetapi ada sedikit perbedaan untuk pria, para pria cenderung untuk mencari sosok wanita yang benar-benar pas dan cocok untuk kemudian dijadikan pasangan hidupnya. Apabila pria tidak merasa cocok dengan Anda, bersiaplah untuk ditinggalkan.
2. Komitmen
Pria yang takut berkomitmen seringkali disalahartikan. Padahal komitmen adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari pada saat pria benar-benar memiliki keinginan untuk membangun hubungan kasih. Namun, perasaan takut berkomitmen pada pria dengan kekasihnya mungkin merasa sudah tidak merasakan kecocokkan dengan hubungan yang dijalani dan merasa tidak nyaman lagi dengan wanita pasangannya.
3. Pasangan Ideal
Masing-masing pria biasanya memiliki fantasi yang berbeda tentang pasangannya yang ideal. Pada umumnya pria sangat berharap ingin berhubungan dengan pasangan yang dapat menerima mereka apa adanya atau seutuhnya. Anda diharapkan oleh pria untuk mampu menampilkan sisi-sisi terbaiknya dan mampu untuk membantunya berkembang. Pada saat sang pria belum menemukannya, maka sang pria akan terus mencari fantasi mereka sampai mendapatkannya.
4. Hubungan Keluarga
Hubungan asmara yang Anda jalani bukanlah hanya antara Anda dan kekasih saja, tetapi termasuk juga keluarga dari kedua belah pihak. Anda harus ingat, seringkali pihak keluarga dapat memutuskan hubungan Anda dengan pasangan. Beberapa pria dipaksa oleh keluarganya untuk memutuskan hubungan cinta dengan pasangannya karena alasan kurang menyukai Anda (kekasihnya). Jadi, Anda dituntut untuk berusaha mengambil hati mereka agar disenangi dan diakui sebagai calon keluarga yang resmi. Anda dapat menunjukkan perhatian kepada keluarganya bahwa Anda memiliki kesungguhan menyayangi pacar termasuk keluarganya juga dengan tulus apa adanya.
5. Perhatian Balik
Sebagai seorang wanita biasanya ingin selalu dimengerti dan dituruti setiap keinginannya, misalnya minta ditemani potong rambut di salon, acara ulang tahun teman atau minta dibelikan sesuatu. Tetapi Anda harus ingat, pernahkah Anda memberikan perhatian balik pada saat kekasih Anda meminta ditemani ke acara nonton bola atau hal-hal yang disukainya? So, disinilah saatnyaa Anda merenungkan kapan terakhir kalinya Anda memberikan perhatian balik seperti pacar Anda memperhatikan semua keinginan Anda.
6. Kebiasaan Buruk
Berusaha untuk memahami sipat dan karakter pasangan Anda dan mengenali setiap hal yang disukainya atau hal yang tidak disukainya. Banyak kejadian sang pria memutuskan kekasihnya hanya karena hal yang Anda anggap sepele misalnya bersolek di depan umum atau bercanda berlebihan tentang keluarganya..dll.
7. Perasaan Cemburu
Sama halnya dengan Anda, pria pun memiliki hati dan perasaan, sehingga mereka juga punya rasa cemburu. Apabila Anda wanita yang mudah bergaul dan cepat dekat dengan kaum laki-laki entah itu di tempat kerja atau teman sekolah dan teman kuliah. Berusahalah untuk selalu memperkenalkan dan menjelaskan tentang hubungan Anda dengan teman lelaki tersebut agar kekasih Anda tidak merasa dibohongi apabila suatu saat kebetulan melihat Anda sedang bercanda atau ngobrol biasa tanpa Anda ketahui keberadaannya.
Apabila seorang pria merasa dibohongi dan menganggap Anda berhianat. Maka Anda harus siap menerima ketidak percayaan dari pasangan dalam jangka waktu lama bahkan bisa mengakhiri hubungan dengan Anda.
Ke tujuh hal penyebab pria meninggalkan/memutuskan hubungan dengan pacarnya di atas bisa Anda atasi dengan selalu berusaha saling memahami, belajarlah untuk selalu ingat bahwa Anda sudah memiliki hubungan serius dengan pasangan juga keluarganya. Maka Anda akan selalu menyadari batasan-batasan tertentu yang sebenarnya tidak membatasi jika Anda sadar dan ikhlas menjalaninya demi masa depan hubungan baik dengan pacar dan antara keluarga Anda juga keluarga kekasih Anda. Semoga bermanfaat.