Apa artinya DVB-S dan MPEG-4 di Receiver Parabola

Artikel ini di tulis untuk menjawab beberapa pertanyaan dan permintaan dari pengunjung di form komentar, mudah-mudahan bermanfaat untuk anda. Bahasannya adalah tentang istilah dan perbedaan yang ada pada teknologi digital parabola: DVB-S, DVB-S2, MPEG-2, MPEG-4.

DVB-S
Adalah singkatan dari Digital Video Broadcasting-Satelit, coding dan demodulation standar untuk siaran televisi satelit yang di rilis pada tahun 1994 untuk pertama kalinya, menggunakan mode siaran jaringan feed multi channel per carrier (MCPC) dan SCPC untuk siaran langsung. Standar DVB-S sebenarnya hanya menetapkan karakteristik link pisik dan framing, transport stream yang digunakan DVB-S adalah MPEG-2 di kenal sebagai MPEG transport stream (MPEG-TS) berbasis transmisi SDTV.

DVB-S2
Adalah singkatan dari Digital Video Broadcasting-Satelit Generasi Kedua yang dirancang sebagai pengganti dari DVB-S standar siaran televisi digital yang lebih dulu populer, dikembangkan pada tahun 2003 dan diratifikasi oleh ETSI pada bulan Maret 2005. Hal ini di dasarkan pada mengumpulkan berita elektronik DVB-S DSNG (atau digital satellite news gathering) standar yang digunakan oleh unit mobile untuk mengirim suara dan gambar ke lokasi terpencil di seluruh dunia.
DVB-S2 dipertimbangkan untuk layanan siaran HDTV maupun standar, layanan interaktif termasuk akses internet dan distribusi data konten. Pengembangan DVB-S2 bertepatan dengan mulai diperkenalkannya HDTV dan H.264 (MPEG-4 AVC) video codec.
Dua fitur utama baru yang di tambahkan adalah:
- Kekuatan coding skema berdasarkan modem kode LDPC.
-VCM (variable coding  modulation) dan ACM (adaptive coding modulation) mode, yang memungkinkan mengoptimalkan pemanfaatan bandwith dengan dinamis mengubah parameter transmisi.
Fitur lain termasuk peningkatan modulasi skema sampai dengan 32APSK dan pengenalan mekanisme transportasi umum IP data paket termasuk MPEG-4 audio-video stream, juga mendukung kompatibilitas dengan yang ada MPEG-2 TS berbasis transmisi. Kinerja DVB-S2 melebihi DVB-2 adalah sekitar 30% pada bandwith transporder satelit dalam kapasitas dan daya sinyal dipancarkan yang sama pada DVB-S pertama berbasis MPEG-2 SDTV.

Proses upgrade dari DVB-S ke DVB-S2 diperkirakan memakan waktu sekitar 10 tahun dari pertama di perkenalkan untuk menyinkronkan dengan kedatangan teknologi HDTV.
Dan sekarang kita sudah bisa menggunakannya dengan harga yang cukup relatif murah di banding pada awal peluncurannya.

Source: http://en.wikipedia.org/wiki/DVB-S