Diperbarui 11-12-2011 | Satellite ST 2 at 88.0°E | Taiwan | |
Program TV | Frekuensi | Polarity | Symbol Rate |
Dan Tamil Oli | 3431 | V | 1600 |
GTV 1 | 3591 | H | 30000 |
GTV Drama | |||
GTV K Channel | |||
GTV Entertainment | |||
HB Finance Channel | |||
SBN | |||
Global Financial Net | |||
Heng Seng Financial News | |||
Express Finance Sat TV | |||
MTV Mandarin | |||
Videoland | 3632 | V | 30000 |
Videoland Movie | |||
Videoland Drama | |||
Videoland ONTV | |||
Videoland Sports | |||
Videoland Japan | |||
Videoland Max TV | |||
LS Time Movie | |||
NTD TV Asia-Pacific | 3657 | H | 3000 |
Wei Xin TV | 3663 | H | 3000 |
Chungwa Telecom | 3671 | H | 9256 |
Life TV | |||
Buddha Compassion TV | |||
Universal Culture TV | |||
Ku-Band | |||
SingTel promo | 12528 | H | 30000 |
CTS IQ | 12635 | V | 2200 |
Chungwa Telecom | 12642 | H | 24000 |
TTV | |||
FTV | |||
CTV | |||
PTS | |||
CTS | |||
Hakka TV | |||
Indigenous TV | |||
PTS | 12656 | V | 7200 |
Dimo TV | |||
Hakka TV | |||
Good TV | 12702 | H | 20000 |
Buddha Compassion TV | |||
Da Ai TV | |||
Life TV | |||
You can see freq update --> | Full freq ST 2 | FTA freq ST 2 | |
Daftar Frekuensi TV Satelit ST-2 Taiwan
Cara Praktis Parallel Receiver dgn Two in One LNB-Parabola
Seperti yang pernah saya janjikan di posting 2 hari yang lalu tentang penggunaan LNB Two in One atau LNB Combo untuk bisa menerima siaran tv via parabola ke 2 receiver tanpa dibatasi Polarity. Terkadang, memang dalam satu rumah yang banyak penghuninya biasanya selalu ingin menyambung atau parallel siaran tv melalui parabola, tetapi masing-masing receiver ingin bebas memilih channel tv seperti menggunakan satu parabola untuk 1 pesawat televisi alias (Bebas Total).
Hal ini sangat mungkin bisa dilakukan, dan memang pilihan terbaik untuk menghemat ruang supaya tidak usah memasang dish antenna untuk masing-masing tv. Artinya: Anda hanya cukup pasang 1 Dish Antenna Parabola, tetapi menggunakan Two In One LNB untuk bisa digunakan dengan bebas oleh 2 DVB Receiver dan 2 TV, tidak dibatasi dengan kategori Polarisasi Vertical dan Horizontal karena masing-masing DVB receiver menerima signal frequency dari LNB yang berbeda tetapi dalam satu buah LNB yang seperti biasa.
Two in One LNB artinya dalam 1 LNB terdapat 2 komponen LNB yang berdiri sendiri = 1 buah LNB memiliki 2 Connector Output untuk terhubung ke 2 input DVB Receiver. Lihat gambar di bawah:
Contoh alur rangkaian: 1 Dish Antenna Parabola >> 1 buah LNB Two in One >> 2 buah DVB Receiver >> 2 pesawat Televisi >> Nonton bebas total pilih channel dalam satu arah posisi satellite.
Cara pasang seperti di atas berbeda dengan parallel tv biasa yang hanya menyambung kabel ke RF-Out Receiver dan semua siaran selalu mengikuti receiver central.
Teknik yang saya jelaskan adalah teknik yang sederhana untuk mudah di mengerti. Sebenarnya banyak teknik yang bisa di kombinasikan tergantung kreativitas dan kebutuhan Anda. Kalo saya sih udah sering praktek menggabungkan antara: kombinasi Parallel Receiver, Parallel Televisi, Parallel LNB, Parallel Dish.
Maaf, kalau saya menjelaskan semua teknik, mungkin tidak cukup 100 halaman. Atau bisa saja saya bikin 1 bundle buku atau jadi e-Book khusus parabola, lalu saya jual....hehe dapet duit deh, untuk selanjutnya saya akan membahas lebih lanjut tentang paralel receiver parabola menggunakan LNB two in one / LNB Combo di kombinasi dengan Multiswitch DiSeq agar bisa di sambung ke 4 receiver atau lebih, tapi masih bebas nonton tanpa batasan polaritas. Moga aja bermanfaat. Sallam
Hal ini sangat mungkin bisa dilakukan, dan memang pilihan terbaik untuk menghemat ruang supaya tidak usah memasang dish antenna untuk masing-masing tv. Artinya: Anda hanya cukup pasang 1 Dish Antenna Parabola, tetapi menggunakan Two In One LNB untuk bisa digunakan dengan bebas oleh 2 DVB Receiver dan 2 TV, tidak dibatasi dengan kategori Polarisasi Vertical dan Horizontal karena masing-masing DVB receiver menerima signal frequency dari LNB yang berbeda tetapi dalam satu buah LNB yang seperti biasa.
Two in One LNB artinya dalam 1 LNB terdapat 2 komponen LNB yang berdiri sendiri = 1 buah LNB memiliki 2 Connector Output untuk terhubung ke 2 input DVB Receiver. Lihat gambar di bawah:
Two in One LNB Combo |
Contoh alur rangkaian: 1 Dish Antenna Parabola >> 1 buah LNB Two in One >> 2 buah DVB Receiver >> 2 pesawat Televisi >> Nonton bebas total pilih channel dalam satu arah posisi satellite.
Cara pasang seperti di atas berbeda dengan parallel tv biasa yang hanya menyambung kabel ke RF-Out Receiver dan semua siaran selalu mengikuti receiver central.
Teknik yang saya jelaskan adalah teknik yang sederhana untuk mudah di mengerti. Sebenarnya banyak teknik yang bisa di kombinasikan tergantung kreativitas dan kebutuhan Anda. Kalo saya sih udah sering praktek menggabungkan antara: kombinasi Parallel Receiver, Parallel Televisi, Parallel LNB, Parallel Dish.
Maaf, kalau saya menjelaskan semua teknik, mungkin tidak cukup 100 halaman. Atau bisa saja saya bikin 1 bundle buku atau jadi e-Book khusus parabola, lalu saya jual....hehe dapet duit deh, untuk selanjutnya saya akan membahas lebih lanjut tentang paralel receiver parabola menggunakan LNB two in one / LNB Combo di kombinasi dengan Multiswitch DiSeq agar bisa di sambung ke 4 receiver atau lebih, tapi masih bebas nonton tanpa batasan polaritas. Moga aja bermanfaat. Sallam
Cara mudah Parallel DVB Receiver Parabola
Bagi pengguna parabola yang ingin menyambungkan siaran tv parabola ke beberapa pesawat televisi dan bisa memilih channel pada masing-masing tv yang biasa disebut (paralel receiver). Yang perlu Anda ketahui adalah :
Paralel receiver bukan berarti Anda bisa memilih channel di setiap receiver secara bebas atau total seperti ketika hanya menggunakan 1 DVB receiver saja. Alasannya adalah : Ada perbedaan Polarisasi dalam setiap stasiun tv, contoh : Pol Vertical dan Pol Horizontal, Polarity inilah yang membatasi kebebasan Anda dalam memilih siaran tv yang diterima di setiap dvb receiver yang di paralelkan. Contohnya begini :
Ketika parabola Anda menggunakan 1 receiver maka disebut dvb rec (central), kemudian di sambung ke receiver ke 2, maka receiver ke 2, 3, 4 dst (paralel) akan selalu mengikuti polarisasi receiver pertama (central), tetapi masih bisa memilih channel tv yang berpolarisasi sama. Contoh: Rec central sedang menayangkan siaran RCTI yang berpolarisasi Horizontal, maka receiver ke 2, 3, 4...dst (paralel) hanya bisa menonton siaran tv yang berpolarisasi sama Horizontal seperti: SCTV, TVOne, TVRI Nas, Bali TV, Global TV, Gogo Mall, Qur'an Tazkiah, Metro TV, LBS, NHK, Spacetoon...dll.
Nah, pada saat receiver 1 (central) berpindah channel dari kategori daftar channel berpolarisasi Horizontal (di sebut di atas) ke siaran TV yang polarity nya kategori Vertical seperti: MNC TV, Matrix TV, Indosiar, Da ai TV, B Channel..dll, maka seketika itu juga receiver ke 2..3..dst (paralel) akan langsung menghilang, artinya : receiver (paralel) harus pindah channel mengikuti siaran tv kategori Vertical yang di gunakan receiver 1 (central), daftar kategori TV Vertikal seperti (disebut di atas).
Dengan kata lain "Bebas memilih channel, tetapi terbatas pada kategori Polarity".
Contoh alur pemasangan perangkat:
Dish Antenna >> 1 LNB (single) >> 1 Line Amplifier >> Masuk ke dvb receiver 1 central (panel belakang: konektor "LNB Input") >> Pasang kabel untuk paralel receiver dari dvb Receiver 1 central (pada panel belakang: konektor "Loop Out" atau "LNB OUT") ke >> dvb receiver ke 2 paralel (panel belakang "LNB Input").
Jika ingin memasang paralel receiver yang ke 3, 4...dst, maka Anda harus selalu menyambungkan pada konektor "LNB OUT" dari DVB receiver paralel terakhir yang telah tersambung, ke "LNB Input" pada dvb receiver (paralel) berikutnya yang akan di sambungkan, begitu juga yang ke 4, 5, 6...dst.
Artinya: Semua dvb receiver (paralel) bukan tersambung ke dvb receiver (central) atau menyambung kabel langsung ke Lnb, tetapi saling menyambung dari receiver ke receiver yang lain.
Catatan: Line Amplifier : adalah alat untuk memperkuat signal frequency jika parabola di gunakan lebih dari 1 dvb receiver, atau digunakan jika jarak kabel dari LNB ke dvb receiver melebihi dari 25 meter.
Penjelasan di atas adalah jika Parabola yang Anda gunakan hanya memakai 1 LNB (single LNB) .
Silahkan lihat untuk penggunaan Two in One LNB agar lebih praktis.
Paralel receiver bukan berarti Anda bisa memilih channel di setiap receiver secara bebas atau total seperti ketika hanya menggunakan 1 DVB receiver saja. Alasannya adalah : Ada perbedaan Polarisasi dalam setiap stasiun tv, contoh : Pol Vertical dan Pol Horizontal, Polarity inilah yang membatasi kebebasan Anda dalam memilih siaran tv yang diterima di setiap dvb receiver yang di paralelkan. Contohnya begini :
Ketika parabola Anda menggunakan 1 receiver maka disebut dvb rec (central), kemudian di sambung ke receiver ke 2, maka receiver ke 2, 3, 4 dst (paralel) akan selalu mengikuti polarisasi receiver pertama (central), tetapi masih bisa memilih channel tv yang berpolarisasi sama. Contoh: Rec central sedang menayangkan siaran RCTI yang berpolarisasi Horizontal, maka receiver ke 2, 3, 4...dst (paralel) hanya bisa menonton siaran tv yang berpolarisasi sama Horizontal seperti: SCTV, TVOne, TVRI Nas, Bali TV, Global TV, Gogo Mall, Qur'an Tazkiah, Metro TV, LBS, NHK, Spacetoon...dll.
Nah, pada saat receiver 1 (central) berpindah channel dari kategori daftar channel berpolarisasi Horizontal (di sebut di atas) ke siaran TV yang polarity nya kategori Vertical seperti: MNC TV, Matrix TV, Indosiar, Da ai TV, B Channel..dll, maka seketika itu juga receiver ke 2..3..dst (paralel) akan langsung menghilang, artinya : receiver (paralel) harus pindah channel mengikuti siaran tv kategori Vertical yang di gunakan receiver 1 (central), daftar kategori TV Vertikal seperti (disebut di atas).
Dengan kata lain "Bebas memilih channel, tetapi terbatas pada kategori Polarity".
Contoh alur pemasangan perangkat:
Dish Antenna >> 1 LNB (single) >> 1 Line Amplifier >> Masuk ke dvb receiver 1 central (panel belakang: konektor "LNB Input") >> Pasang kabel untuk paralel receiver dari dvb Receiver 1 central (pada panel belakang: konektor "Loop Out" atau "LNB OUT") ke >> dvb receiver ke 2 paralel (panel belakang "LNB Input").
Jika ingin memasang paralel receiver yang ke 3, 4...dst, maka Anda harus selalu menyambungkan pada konektor "LNB OUT" dari DVB receiver paralel terakhir yang telah tersambung, ke "LNB Input" pada dvb receiver (paralel) berikutnya yang akan di sambungkan, begitu juga yang ke 4, 5, 6...dst.
Artinya: Semua dvb receiver (paralel) bukan tersambung ke dvb receiver (central) atau menyambung kabel langsung ke Lnb, tetapi saling menyambung dari receiver ke receiver yang lain.
Catatan: Line Amplifier : adalah alat untuk memperkuat signal frequency jika parabola di gunakan lebih dari 1 dvb receiver, atau digunakan jika jarak kabel dari LNB ke dvb receiver melebihi dari 25 meter.
Penjelasan di atas adalah jika Parabola yang Anda gunakan hanya memakai 1 LNB (single LNB) .
Silahkan lihat untuk penggunaan Two in One LNB agar lebih praktis.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)